Selasa, 28 April 2015

AKU DAN E-COMMERCE

Pada zaman modern ini, kita tidak perlu lagi berbelanja dengan mendatangi suatu toko untuk membeli sesuatu tetapi kita bisa memesannya dan membelinya secara online melalui internet. Hal tersebut dikenal dengan nama e-commerce dalam bidang teknologi informasi. Belanja online adalah kegiatan pemerolehan barang yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi komputer dan telekomunikasi melalui berbagai media yang dapat menghubungkan pihak-pihak yang bersangkutan dengan kegiatan belanja yang akan dilakukan. 

Kegiatan berbelanja online sedang marak sekali dilakukan pada saat ini. Banyak masyarakat yang memilih untuk berbelanja online dibandingkan dengan berbelanja langsung ditoko. Tentu banyak sekali alasan yang membuat masyarakat lebih memilih untuk berbelanja online, diantaranya adalah hemat waktu, biaya, dan tenaga. Walaupun banyak sekali masyarakat yang memilih untuk berbelanja online, namun ada juga yang memilih untuk tidak melakukannya seperti saya. Banyak alasan yang membuat saya tidak memilih untuk berbelanja online. Salah satunya adalah saya sering mendengar cerita-cerita dari teman-teman saya tentang pengalaman mereka berbelanja online. Memang pengalaman yang diceritakan tidak semuanya buruk, ada juga sisi positifnya. Namun saya lebih tertarik untuk berbelanja langsung ditoko dibandingkan mengambil resiko untuk berbelanja online, contohnya seperti produk yang telat sampai, produk nyasar ke alamat lain, atau produk asli yang tidak sesuai dengan produk yang ditampilkan.


Berikut saya akan menampilkan kembali artikel dari sebuah halaman website mengenai pengalaman pribadi berbelanja online :

“Tips Terhindar dari Penipuan Saat Belanja Online

Belanja online adalah salah satu kegiatan yang marak dilakukan saat ini. Di antara manfaat yang membuat masyarakat lebih memilih berbelanja secara online adalah hemat waktu, biaya, dan tenaga. Ya, dengan belanja online Anda tidak perlu datang ke pusat perbelanjaan, mencari toko yang menjual produk yang Anda inginkan, berkeliling dari satu toko ke toko lain untuk melakukan perbandingan harga, dll. Dengan belanja online, waktu, biaya, dan tenaga bisa Anda hemat sekaligus. Hmm, menguntungkan sekali, bukan?

Nah, itulah beberapa keuntungan yang bisa kita dapat bila berbelanja secara online. Namun, jika tidak hati-hati, bukan keuntungan, justru malah kerugian yang akan kita dapat, yaitu kerugian finansial akibat penipuan yang dilakukan oleh toko online jahat.

Kasus penipuan yang dilakukan oleh toko online jahat sudah sangat sering terjadi. Untuk menghindari penipuan, sebelum memutuskan belanja di suatu toko online, Anda harus mengetahui dulu reputasi toko online tersebut.

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, cara termudah untuk mengetahui reputasi suatu toko online adalah dengan mengetikkan kata kunci “Pengalaman Belanja di… (isi titik-titik dengan nama toko online)” di laman Google. Sebagai contoh, jika kita menulis kata kunci “Pengalaman Belanja di Lazada” di Google maka akan muncul hasil pencarian sebagai berikut (lihat screenshot):

Setelah muncul, klik link satu per satu dan selanjutnya Anda tinggal membacanya secara teliti. Utamakan tulisan yang menyertakan bukti foto atau video. Jika tidak ada bukti, abaikan saja tulisan tersebut. Sebab ada sebuah adagium yang sepertinya sudah disepakati oleh mayoritas pengguna internet: no photo: hoax (Jika tidak ada foto, maka isi tulisan tersebut palsu). Jika mayoritas tulisan berisikan kesan puas berbelanja di toko online tersebut, berarti reputasi sang toko online bagus dan Anda bisa memutuskan untuk berbelanja online di toko tersebut. Jika tidak, berarti toko online tersebut memiliki reputasi jelek dan Anda saya persilahkan untuk tidak berbelanja di toko online tersebut.
Apakah Toko Online Bereputasi Jelek Adalah Benar-Benar Penipu dan Toko Online Bereputasi Bagus Adalah Benar-Benar Baik?

Memang kita tidak bisa memastikan hal tersebut 100 persen. Bisa saja terjadi, karena persaingan yang tidak sehat, sebuah toko online yang jujur dan terpercaya diisukan buruk pelayanannya dan banyak orang yang tertipu dengannya. Atau, toko online yang buruk dicitrakan positif dengan menggunakan beberapa aplikasi khusus seperti http://simitator.com/, http://statusclone.com/, dan http://www.fakebookstatus.com/. Nah, untuk memastikan bahwa kita benar-benar berbelanja di toko online yang baik, maka cara yang bisa kita tempuh adalah mencari toko online yang bersedia menggunakan metode pembayaran COD (Cash on Delivery) atau escrow (Di Indonesia metode escrow juga biasa disebut metode rekber [Rekening Bersama]). Jika toko online tersebut berlokasi dekat dengan alamat kita, pilih opsi pembayaran COD. Jika jauh, pilih escrow/rekber.

Pengalaman Pertama Belanja di Lazada
 
Saya pribadi awalnya ragu berbelanja di Lazada, mengingat maraknya penipuan online yang terjadi. Walaupun tampilan website Lazada begitu bagus, keren, dan profesional, tetapi karena maraknya kasus penipuan online, saya pun jadi takut juga. Oleh karena itu, saya baca terlebih dahulu keterangan tentang Lazada selengkapnya. Dan setelah saya baca, baru diketahui bahwa Lazada juga menyediakan opsi pembayaran secara COD. Setelah tahu bahwa Lazada meyediakan metode pembayaran COD, saya pun memutuskan untuk melakukan pembelian di Lazada dengan menggunakan metode tersebut. Pesan duluan, bayar ketika barang sudah sampai di rumah. Sungguh nyaman dan aman.

Demikian sharing sederhana dari saya, semoga bermanfaat! “

Berikut ini adalah 5 tips belanja online via internet untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadinya penipuan dalam belanja online via internet :

  1. Ketahuilah informasi produk dan penjualnya. Amati lebih detail deskripsi produk serta reputasi web atau pedagang online.
  2.  Jangan mudah memberikan informasi pribadi anda dan keuangan secara online maupun offline.
  3. Waspada phising, Yang biasanya meminta informasi rekening lewat email dan telepon. Lebih berhati-hati dalam menanggapi semua email yang masuk dan telepon yang meminta informasi keuangan melalui email atau telepon. 
  4.  Waspadai metode pembayaran tak lazim, Misalnya pembayaran sebagian dilakukan dari beberapa rekening, dan hanya mencantumkan metode pembayaran tunai via pos. 
  5.  Gunakan metode pembayaran aman dan terpercaya. Bisa menggunakan rekening bersama atau metode pembayaran PayPal, yang memberikan asurasin terhadap transaksi. Perlindungan pembelian dari PayPal ini menawarkan asuransi USD 1.000 pada setiap barang yang tidak diterima atau berbeda dari deskripsinya.
Dengan selalu waspada dan menerapkan 5 tips sebelum belanja online via internet tersebut kita bisa mendapatkan kemudahan dalam berbelanja serta kenyamanan dalam mendapatkan barang dan produk yang kita inginkan tanpa perlu khawatir menjadi korban penipuan.

SUMBER :
1. http://blog.lazada.co.id/tips-terhindar-dari-penipuan-saat-belanja-online/
2. http://pusatteknologi.com/tips-belanja-online.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar