Kamis, 18 Juni 2015

ARSITEKTUR KOMPUTER


ARTIKEL : 

Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.

Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

HARDWARE YANG DI GUNAKAN UNTUK PERENCANAAN ARSITEKTUR KOMPUTER

– CPU
CPU, singkatan dari Central Processing Unit adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.

– RAM
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data.

– ROM
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data.


CARA HARDWARE TERSEBUT BEKERJA

Sebelum instruksi Cara Kerja Sistem Komputer dapat dilaksanakan, instruksi-instruksi program dan data harus ditempatkan ke dalam memori dari perangkat input atau perangkat penyimpanan sekunder (proses ini semakin rumit oleh fakta bahwa, sebagaimana kita catat sebelumnya, data yang mungkin akan membuat sementara berhenti di register).

Cara Kerja CPU Pada Komputer sebagai berikut:

1. Mengambil unit kontrol (mendapat) instruksi dari memori.
2. Decode unit kontrol instruksi (memutuskan apa artinya) dan mengarahkan bahwa data yang diperlukan akan dipindahkan dari memori ke aritmatika logic unit. Ini bersama-sama dua langkah pertama disebut waktu instruksi, atau saya-waktu.
3. Aritmetik unit logika mengeksekusi instruksi aritmetika atau logis. Artinya, ALU diberikan kontrol dan melakukan operasi yang sebenarnya pada data.
4. THC aritmatika logic unit menyimpan hasil dari operasi ini di memori atau register. Langkah 3 dan 4 bersama-sama disebut waktu eksekusi, atau E-time.
5. Unit kontrol akhirnya mengarahkan memori untuk melepaskan hasil untuk perangkat keluaran atau perangkat penyimpanan sekunder.


SUMBER :  http://lutfimahfuzh.ilearning.me/2013/09/06/artikel-arsitektur-komputer/
 
KESIMPULAN:  

Dari artikel diatas dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Atau Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Ada beberapa hardware yang digunakan untuk perencanaan arsitektur komputer antara lain, CPU, RAM dan ROM. CPU adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. RAM adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Sedangkan ROM adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data.
Cara kerja hardware tersebut, yaitu sebelum instruksi dapat dilaksanakan, instruksi-instruksi program dan data harus ditempatkan ke dalam memori dari perangkat input atau perangkat penyimpanan sekunder. Adapun cara kerja dari CPU pada komputer, yaitu mengambil unit kontrol (mendapat) instruksi dari memori. Lalu decode unit kontrol instruksi (memutuskan apa artinya) dan mengarahkan bahwa data yang diperlukan akan dipindahkan dari memori ke aritmatika logic unit. Ini bersama-sama dua langkah pertama disebut waktu instruksi, atau saya-waktu. Kemudian aritmetik unit logika mengeksekusi instruksi aritmetika atau logis. Artinya, ALU diberikan kontrol dan melakukan operasi yang sebenarnya pada data. THC aritmatika logic unit menyimpan hasil dari operasi ini di memori atau register. Unit kontrol akhirnya mengarahkan memori untuk melepaskan hasil untuk perangkat keluaran atau perangkat penyimpanan sekunder.
 

Kamis, 11 Juni 2015

DAMPAK E-COMMERCE

Sebelumnya saya telah membahas dan menjelaskan mengenai e-commerce. Tentu saja segala sesuatu yang ada akan mempunyai dampaknya tersendiri, tidak terkecuali dengan e-commerce. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai dampak dari e-commerce terhadap individu atau diri kita sendiri, masyarakat serta negara baik itu dampak positif maupun negatif. 

Untuk itu saya akan mengingatkan kembali tentang pengertian e-commerce. E-commerce adalah kegiatan belanja atau transaksi jual-beli  yang dilakukan tanpa pertemuan tatap muka melainkan secara online melalui perantara berupa internet. Kegiatan tersebut sangat marak sekali dilakukan pada kalangan masayarakat.
 
Berikut dampak dari e-commerce:

1. Bagi individu

    Dampak positif e-commerce bagi individu:
  • Kita dapat berbelanja atau mengolah transaksi niaga tanpa batasan waktu selama 24 jam di berbagai lokasi. 
  •  Kita dapat berbelanja diseluruh penjuru dunia dan dengan muda membandingkan harganya dengan hanya mengunjungi situs website yang terkait tanpa perlu menghaampiri tokonya. 
  • Tidak hanyak memiliki daftar produk yang banyak namun kita juga memiliki daftar supplier yang banyak dari berbagai dunia sehingga kita memiliki pilihan produk yang banyak. 
  • Kita dapat dengan mudah berkomunikasi dengan produsen atau pembeli lainnya untuk bertukar informasi atau pengalaman. 
   Dampak negatif e-commerce bagi individu:
  • Kita dapat mengalami kerugian dari segi finansial secara langsung akibat dari kecurangan atau penipuan yang dilakukan oleh si penjual.
  • Kita dapat kehilangan informasi rahasia yang berharga jika terjadi penyalahgunaan data yang kita berikan terhadap penjual oleh pihak-pihak yang tidak berhak dan tidak bertanggung jawab. 
  •  Kerugian yang tidak terduga yang disebabkan oleh beberapa gangguan seperti ketidakjujuran si penjual, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan sistem atau faktor kesalahan manusia.
  • Kita bisa kehilangan kesempatan bisnis karena ganguan yang disebabkan secara non-teknis seperti padamnya listrik ketika kegiatan transaksi berlangsung.

     2. Bagi masyarakat
   
   Dampak positif e-commerce bagi masyarakat:
  • Dapat meningkatkan daya kreatifitas masyarakat dalam membentuk suatu produk baru dengan cara pemasaran yang lebih baik, sehingga membantu pemerintah untuk menaikkan usaha kecil menengah.
  • Dapat mengurangi pengangguran karena masyarakat berminat untuk berbisnis karena cara kerja yang mudah dan modal yang tidak terlalu besar.
  • Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara. 
  • Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.
   Dampak negatif e-commerce bagi masyarakat:
  • Berkurangnya kemampuan untuk berkomunikasi antar masyarakat secara langsung dikarenakan lebih sering berinteraksi melalui media elektronik.
  • Dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara masyarakat yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi dibandingkan yang tidak. 
  • Terbentuknya kelompok diantara golongan masyarakat yang memiliki tujuan tertentu dalam bisnis e-commerce yang hanya mementingkan keuntungan dari kelompok tersebut.
  • Membuat para pedagang yang melakukan jual-beli secara manual bangkrut karena masyarakat lebih memilih berbelanja secara online dibandikan belanja ke pasar atau pusat perbelanjaan.

    3. Bagi negara


  Dampak positif e-commerce bagi negara:
  • Dapat membuat laju pertumbuhan perdagangan negara menigkat.
  • Dapat membantu negara-negara berkembang untuk masuk ke pasar internasional dengan bantuan negara maju. 
  •  Pemasaran produk suatu negara dapat menjangkau pasar internasional sehingga lebih mudah dan cepat terjual. 
  • Negara-negara dengan kontak yang lebih luas, baik itu perdagangan, pariwisata maupun lokasi geografis dengan dunia luar, cenderung lebih maju dalam teknologi digital .
 Dampak negatif e-commerce bagi negara:
  • Biaya yang di gunakan untuk mengumpulkan informasi sangat mahal ketika mencari informasi  secara lintas negara. 
  •  Akibat dari biaya yang mahal, membuat proses perdagangan internasional antar  negara menjadi terhambat. 
  • Negara-negara berkembang dengan penetrasi internet yang lebih tinggi meningkatkan ekspor ke negara berpenghasilan tinggi dibandingkan negara dengan penetrasi internet lebih rendah. 
  • Biaya  komunikasi  yang di gunakan mungkin jauh lebih besar untuk ekspor ke negara-negara maju daripada mengekspor ke negara-negara tetangga yang berkembang.
SUMBER :
1. http://mbarikarika.blogspot.com/
2.http://ditoprasetyo250.blogspot.com/2010/11/manfaat-dan-dampak-positif-e-commerce.html